Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Usai penutupan Tadarus Al-Qur’an selama bulan suci Ramadhan, Adhan Dambea menegaskan komitmennya untuk menjadikan kegiatan keagamaan sebagai prioritas utama, selama kepemimpinannya di Kota Gorontalo. Ia menyoroti pentingnya menghidupkan nilai-nilai keagamaan yang sejalan dengan identitas Gorontalo sebagai “Serambi Madinah.”
Menurut Adhan, julukan “Serambi Madinah” harus dibuktikan dengan upaya nyata dalam menghidupkan kegiatan keagamaan, bukan sekadar slogan.
“Selama ini orang selalu mengatakan bahwa Gorontalo adalah Serambi Madinah, tetapi itu hanya cerita jika tidak ada upaya nyata untuk menghidupkan kegiatan keagamaan di Gorontalo,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat malam (14/3/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selama kepemimpinannya, program-program keagamaan akan menjadi perhatian utama pemerintah Kota Gorontalo.
“Di Kota Gorontalo, selama kami yang memimpin, kami akan memprioritaskan kegiatan keagamaan, karena ini adalah kewajiban kita bersama,” tegasnya.
Adhan juga menampik anggapan bahwa kegiatan keagamaan dilakukan semata-mata untuk menarik simpati masyarakat. Baginya, ini adalah bentuk tanggung jawab sebagai pemimpin.
“Kegiatan ini bukan untuk mencari simpati rakyat, bukan seperti itu. Ini adalah kewajiban kami sebagai pemimpin untuk menegakkan nilai-nilai keagamaan di Kota Gorontalo,” pungkasnya. (Adv)