GORONTALO – Niat dan rencana baik pemerintah serta unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, untuk mencegah penyebaran pandemi corona dengan mengajak masyarakat bergabung sebagai relawan, rupanya dimanfaatkan oleh sekelompok oknum untuk “mencari panggung”.
Hal itu disampaikan oleh Charlie Pangemanan, Rabu (1/4/2020), usai mendaftarkan diri untuk bergabung sebagai Relawan Pencegahan Corona di Kantor badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
“Saya prihatin saja ketika pemerintah gencar melawan penyebaran covid-19 di Gorontalo, kok ada sekelompok oknum yang ingin ngetop dibalik kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah beserta unsur forkopimda,” kata Charlie.
Charlie menjelaskan bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan pencegahan covid-19, serta langkah-langkah yang diambil pemerintah dan forkopimda.
“Contohnya, ada yang melakukan klaim bahwa karena kritikan soal keterlambatan gubernur dalam meliburkan siswa SMA dan SMK, menjadi dasar gubernur mengambil kebijakan meliburkan SMA dan SMK. Ini kan lucu, pengen ngetop tapi gak pernah ada kontribusi, bicara doang,” ujarnya.
Menurutnya, Gubernur dan Forkopimda mengambil langkah secara bertahap dan tidak tergesa-gesa untuk mengambil kebijakan.
“Lebih dari sekali saya membaca berita bahwa Gubernur tidak ingin tergesa dan latah-latahan dalam mengambil keputusan, bukan karena kritikan seseorang atau kelompok, jadi berhentilah menjadi pahlawan kesiangan,” tambahnya.
Charlie berharap, agar masyarakat lebih baik mendengar dan mengikuti himbauan dari pemerintah agar Gorontalo terhindar dari covid-19.
“Mari kita berdoa terus menerus agar gorontalo terhindar dari covid-19. Sudahi menyebarkan berita hoax, keresahan pada masyarakat, didiklah masyarakat agar berdiam diri dirumah, rajin menjaga kebersihan, menjaga jarak agar dimulai dari diri sendiri,” pungkasnya. (pub)