Pojok6.id (Gorontalo) – Sebanyak 65 petani milenial asal Provinsi Gorontalo mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pembudidayaan durian di Desa Ogorandu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong. Bimtek digelar oleh Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Tirta Rahayu, sentra pengembangan durian varietas musang king.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario menjelaskan, peserta bimtek merupakan perwakilan dari setiap wilayah penghasil durian di Gorontalo. Terdiri dari 10 orang utusan Kecamatan Tolinggula, lima dari Atinggola, lima utusan dari Randangan, lima dari Wonosari, dan lima orang dari Labanu. Kemudian tiga peserta dari Kecamatan Telaga Biru, dua dari Telaga , serta masing-masing lima orang dari Taludaa, Tapa, Suwawa Timur, dan Lombongo.
“Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bapak Gubernur dengan para petani milenial di Kecamatan Tolinggula akhir tahun lalu. Bapak Gubernur meminta kami untuk menyelenggarakan pelatihan di sentra durian di Lambunu ini yang dimiliki oleh pak Ketut Kari,” jelas Muljady pada pembukaan bimtek, Senin (24/1/2022).
Muljady mengungkapkan, bimtek tersebut bertujuan untuk membekali para petani muda dengan pengetahuan dan keterampilan tentang cara pembudidayaan durian musang king. Peserta akan diajari secara teori dan praktek langsung teknik perbanyakan vegetatif secara okulasi, sambung pucuk, dan cangkok, termasuk teknik pengambilan entrisnya hingga cara pemeliharaan. Para peserta juga akan memperoleh bantuan bibit durian.
“Diharapkan setelah mengikuti bimtek ini, petani milenial dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya untuk mengembalikan kejayaan durian Gorontalo,” ujar Muljady.
Bimtek pembudidayaan durian yang akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 24 hingga 25 Januari 2022, dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim. Pembukaan bimtek turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfi Nasran. (adv)