BONE BOLANGO – Memasuki musim tanam II, petani Bone Bolango akan mulai menabur dan menyemai padi untuk irigasi Lomaya-Alale pada 20 Mei hingga 10 Juni 2021.
Hal ini disepakati dalam musyawarah dan rapat hambur padi yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Bone Bolango bersama beberapa perwakilan kelompok tani di aula Distanak Bone Bolango, Jumat (28/5/2021).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Bone Bolango, Roswaty Agus, mengatakan sebelum melakukan musyawarah itu berbagai persiapan telah dilakukan, di antaranya monitoring ketersediaan pupuk, penyaluran bantuan padi varietas unggul baru (VUB) dan monitoring debit air di irigasi.
“Monitoring ketersediaan pupuk, air, Brigade OPT dan penyaluran benih padi telah kita lakukan lebih awal, sehingga petani dapat melaksanakan kegiatan persemaian padi sesuai jadwal yang disepakati,” kata Roswaty
Ia juga menyebutkan, untuk musim tanam II kali ini luas lahan sawah produktif di Bone Bolango mencapai 1.850 hektar dan mendapatkan bantuan benih padi varitas unggul baru.
“Saat ini, sebanyak 46,25 ton atau 46.250 kilogram benih padi sudah kita serahkan ke para petani Bone Bolango,” katanya
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanak Bone Bolango, Rosna Dewi Rayusyam, menambahkan jenis VUB padi yang diserahan kepada kelompok tani terdiri dari mekonga, ciherang, inpari 42, inpari 43 dan nutrizinc.
“Selain bantuan benih, untuk mendukung provitas padi di musim tanam II, kami juga menyediakan Brigade pengendalian OPT, di antaranya ketersedian buffer stok pestisida dan koordinasi dengan petugas POPT,” tambah Rosna
Sementara itu, Salah seorang perwakilan kelompok tani Tekad Makmur 3 Desa Bulotalangi Barat yang menerima bantuan benih padi, Iron Mohamad, mengungkapkan bahwa salah satu hal penting untuk meningkatkan produksi gabah adalah penggunaan varitas unggul baru. (Adv/rls/jar)