Pojok6.id (Gorut) – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gorontalo Utara (Gorut), Husin Halidi, meminta agar desa di Gorut yang belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar segera merealisasikan hal tersebut.
Dia mengungkap, bahwa sejauh ini ada beberapa desa di Gorut yang sudah 4 bulan belum juga mengajukan dan menyalurkan BLT kepada masyarakat.
“Hal ini tentunya bisa menjadi masalah. Kan semestinya kalau sudah masuk di rekening desa maka BLT nya sudah harus disalurkan dan dibuatkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ),” ujar Husin usai melakukan rapat melalui Zoom Meeting bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Provinsi Gorontalo, Jumat (23/07/2021).
Dia juga mengatakan untuk menindaklanjuti hal tersebut, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gorut, supaya BLT ini cepat disalurkan kepada masyarakat.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Desa Dinas PMD Gorontalo Utara, Ratno Entengo mengakui akan hal itu. Ia mengatakan dua desa itu adalah Desa Katialada, Kecamatan Kwandang dan Desa Langge, Kecamatan Anggrek.
“Dimana laporan BLT dari dua desa tersebut laporannya baru Januari dan itu terbaca oleh pemerintahan pusat,” ucap Ratno saat ditemui awak media untuk mengonfirmasi persoalan tersebut.
Lanjut Ratno, pihaknya sudah melayangkan surat kepada camat-camat yang desanya belum menyalurkan BLT. Dimana isi surat itu, kata dia untuk memicu percepatan pembayaran BLT.
“Surat itu dilayangkan untuk memacu percepatan BLT. Dan para camat mesti melaporkan penyaluran BLT tersebut setiap bulannya kepada bupati. Dengan begitu saya berharap desa-desa tidak lagi menghambatnya. Karena dampak dari BLT ini kepada masyarakat, dan paling penting BLT ini mesti tepat sasaran,” tandas Ratno.(Adv/Jar)
