200 Kadis Kominfo di Indonesia Gelar Pertemuan Nasional

200 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika di Indonesia melakukan Pertemuan Nasionalbertajuk “Peran Kominfo Menyatukan Negeri”, yang digelar pada 11-12 Juli 2019, di Wisma Antara, Jakarta. (Foto : Istimewa)

JAKARTA – Lebih dari 200 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dari kabupaten/kota dan provinsi melakukan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika se-Indonesia yang difasilitasi oleh Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) .

Forum tersebut dikemas dalam acara bertajuk “Peran Kominfo Menyatukan Negeri”, yang digelar pada 11-12 Juli 2019, di Wisma Antara, Jakarta.

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Meidyatama Suryodiningrat, mengapresiasi pelaksanaan Pertemuan Nasional Kominfo Se-Indonesia tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat menjalin hubungan yang erat antara Lembaga Kantor Berita ANTARA dengan para kepala Dinas Kominfo, sehingga mampu mengantisipasi banyaknya kabar hoax yang beredar di masyarakat.

Read More

“Pada era digital, penyebaran berita hoax semakin marak dan menggunakan berbagai medium. Dengan adanya hubungan baik, informasi yang diterima terjamin kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan,” urainya.

LKBN ANTARA, menurut Meidyatama, memiliki peran serta kemampuan yang sangat unik karena memiliki jaringan biro dan koresponden yang luas, sehingga bisa mendapatkan informasi dari narasumber terpercaya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti, yang menyatakan pihaknya bersama LKBN ANTARA terus bergandengan tangan untuk menyatukan negeri melalui informasi yang menggiring opini baik tentang pemerintah dan negara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Diharapkan, kerjasama ANTARA dan Dinas Kominfo di daerah semakin erat,” ujar Niken.

Sementara itu, Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis LKBN ANTARA, Hempi N. Prajudi, menyatakan Lembaga Kantor Berita ANTARA yang berstatus sebagai BUMN, memiliki model bisnis yang berbeda dengan perusahaan media yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah berperan sebagai konsultan dan penyedia layanan terpadu komunikasi media (Integrated Media Communication Services).

“Oleh sebab itu, ANTARA dan Dinas Kominfo harus bersatu dan bersinergi. Dengan sinergi, peran Diskominfo dan ANTARA sebagai public relation negara dan pemerintah akan semakin kokoh dan dkenal oleh negara dan rakyat Indonesia,” tuturnya.

Di sisi lain, CEO Antara Digital Media yang sekaligus ketua pelaksana acara, Darmadi, berharap pertemuan para Kadis Kominfo se-Indonesia bisa membuka cakrawala baru bagi para pemangku kepentingan di daerah.

“LKBN ANTARA dengan dukungan layanan informasi publik Antara Digital Media dapat menjadi mitra strategis dalam menyuarakan pencapaian dan prestasi suatu daerah ke kancah nasional maupun internasional,” ujar Darmadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo sebagai salah satu penggagas Pertemuan Nasional Kadis Kominfo Se-Indonesia, Haris Tome, menambahkan hajatan yang difasilitasi Perum LKBN ANTARA akan membahas tentang sinergi program Dinas Kominfo se-Indonesia.

“Langkah ini selain sebagai silaturahim, juga tentunya untuk memperkuat sinergitas antara pusat dan daerah, mempertegas tentang aspek organisasi dan kelembagaan serta mempertegas fungsi terkait pengelolaan data di daerah,” tegasnya. (Adv)

 

Related posts