Gorontalo – Sebanyak 10.465 siswa SMA/MA se Provinsi Gorontalo mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak, Senin (1/4/2019). Jumlah tersebut tersebar di 112 sekolah.
Pelaksanaan UNBK ditinjau oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama sejumlah pimpinan OPD bertempat di SMA 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pelaksanaan ujian ditandai dengan pemberian arahan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sekaligus penyematan tanda peserta ujian.
“Adik adiku sekalian selamat mengikuti ujian. Kalian harus lulus, ingat di Gorontalo sudah banyak sekolah atau perguruan tinggi yang menunggu kalian. Contohnya kita sudah ada SPN, ayo berlomba lomba lulus dan masuk polisi atau TNI dan lain sebagainya. Masa depan bangsa ada di tangan kalian,” ujar Gubernur Gorontalo dua periode itu memotivasi.
Lebih lanjut Rusli mengungkapkan, sejak pengelolaan SMA/SMK/SLB diserahkan ke pemerintah provinsi, pihaknya terus berupaya untuk menjamin pelaksanaan UN berbasis komputer. Meski belum semua fasilitas diberikan, namun pelaksanaan UNBK 100 persen sudah bisa terwujud.
“Spek komputer itu juga kan setiap kali bisa berubah, kita tau bersama seperti apa kecanggihan teknologi itu. Makannya kita mengadakan perlahan. Tapi sudah memadai, di SMA 1 Telaga saja ini, siswa yang ikut UNBK ada 300, untuk komputer hanya 104 buah. Tetapi jadwal ujiannya di bagi persesi jadi bisa maksimal. Saya rasa tak ada masalah,” tambahnya.
Pelaksanaan UNBK tingak SMA, MA, SLB ini akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 8 april 2019. Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusli didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba dan Kadis Dikbudpora Ramlah Habibie menyerahkan bantuan komputer bagi SMA se Gorontalo sejumlah 421 unit dan 41 unit server. Total anggaran untuk pengadaan tahun 2019 itu sebesar Rp5,8 miliar. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo