Pojok6.id (Gorontalo) – Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) terus berlanjut dibagikan ke masyarakat terdampak covid-19. Kali ini sebanyak 1.918 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo menerima bantuan tersebut.
Penyerahan bantuan yang berlangsung di Kantor Desa Ilohungayo, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (4/9/2021) tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris daerah Provinsi Gorontalo mewakili Gubernur Rusli Habibie.
“Petama-tama saya menyampaikan permohonan maaf dari pak Gubernur karena Seyogyanya beliau yang menyerahkan bantuan ini tapi karena ada acara yang sama juga di tempat lain, pak Gubernur mewakilkan kepada saya untuk hadir di tempat ini,” kata Sekda Darda dalam sambutannya.
Selanjutnya, mantan pejabat di Kementerian PUPR itu mengungkapkan bahwa BLP3G ini merupakan program yang dicanangkan oleh Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim melalui APBD Provinsi Gorontalo tahun 2021 untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat Covid-19 di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Ia berharap bantuan ini tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi penerima.
“Hari ini rangkaian ke 30 di Kecamatan Batudaa, tentunya penyaluran dibatasi yang akan diserahkan secara simbolis kepada 14 KPM, dan yang lainnya akan diantar langsung ke rumah masing-masing karena masih masa pandemi kita tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Darda.
Total KPM yang sudah menerima BLP3G hingga pelaksanaan bakti sosial NKRI Peduli ke-30 di Kecamatan Batudaa sebanyak 35.128 KPM atau 39,03 persen dari total 90 ribu KPM yang dialokasikan tahun ini. Jumlah tersebut tersebar di 316 desa pada 30 kecamatan di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
Bantuan yang diserahkan tersebut terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan telur 10 butir.
Selain BLP3G, Sekda Darda juga menyerahkan bantuan anggaran hibah sarana prasarana untuk tempat ibadah masjid dan TPQ yang ada di Kecamatan Batudaa. Anggaran hibah tersebut sebesar 52 juta rupiah. (adv)